Berpikir, ku berpikir dan slalu berpikir. Ku terpaksa mengorbankan segala hal karena pikiran ini tak mampu dimusnahkan. Hati ini kian hilang arah. Kembimbangan semakin mematang Apakah ini sebuah kesalahan yang kembali berkunjung? Mungkin saja, ini salahku. Namun, belum dapat dipastikan juga. Ah! tetap saja ku terlibat dan pantas ku dapatkan. Ku berharap, tiada salah paham dalam lingkar ini, lagi. Ku berharap, semua segera usai.